Sambil rebahan angan-angan saya menerawang jauh ke masa lampau. Mengenang masa-masa saat kumpul dengan teman-teman dari Prodip Gedung Keuangan Semarang.
Yup… hampir tiap akhir pekan kami kumpul bersama. Sekadar ngobrol, hangout dll. Yang teristimewa adalah saat clubbing untuk pertama kalinya diklub malam kota Semarang. Banyak kejadian lucu tercipta. Di tambah Ekspedisi menaklukan pengunungan Dieng dan dinginnya puncak BOJA yang masing-masing menghabiskan waktu selama seminggu. MENYENANGKAN SEKALI.
Aktivitas yang sekarang nggak bisa saya lakukan lagi karena keterbatasan waktu. Lagian mana ada di Ibukota ini pegunungan.
Sekedar berbagi cerita. Kalau kita ingin maju, inilah yang harus kita lakukan. Mumpung masih muda perbanyak pengalamanmu. Makanlah kerasnya dunia sehingga nanti kamu tidak kaget saat mengarungi bahtera rumah tangga. Jangan jadi HOME BOY. Tinggalkan koleksi bokep & games mu. Perbanyak kegiatan sosialisasi dengan orang lain. Tapi ingat yang positif bukan negatif dan lihat perubahan yang terjadi pada dirimu tanpa tersadari.
OK NEXT…!!!
Sesuai dengan judul yang saya tulis diatas. Saya beritahu satu rahasia kecil:
semua orang ingin jadi sukses, tapi sedikit yang bersedia melakukan PERUBAHAN agar kesuksesan itu menjadi haknya.
Ini adalah fakta menyedihkan yang selalu saya temui selama bertahun-tahun bagi pria dan wanita di Indonesia. Dan saya kali ini akan membahas mengapa kesuksesan tanpa perubahan itu adalah hal yang mustahil.
Mari kita FLASH BACK sebentar …
Anda pasti sudah pernah dengar kisah tentang Thomas Alva Edison yang berhasil menciptakan bola lampu. Berdasarkan sejarah, Edison tekun sekali bereksperimen dengan bola lampu gasnya. Dia tidak hanya duduk diam saja di laboratoriumnya, melainkan berpetualang ke Cina, Jepang, Amerika, Jamaika, dan Burma untuk mencari serat yang tepat untuk dipijarkan di dalam bola lampu. Setelah 13 bulan bertubi-tubi mengalami kurang lebih 2000 eksperimen yang gagal, pada tanggal 21 Oktober 1879 Edison akhirnya sukses & resmi menciptakan bola lampu listrik idamannya.
Apa saja pelajaran yang Anda dapat dari kisah tersebut? Biasanya pesan tentang kegigihan, kesabaran, semangat, atau kekuatan untuk tidak menyerah pada kegagalan. Iya, ‘kan? Itu pesan yang sangat bagus, saya memang sangat setuju.
Tapi saya juga ingin mengingatkan satu hal baru: kisah itu juga mengingatkan pada Anda bahwa untuk mencapai kesuksesan, Thomas Alva Edison bersedia melakukan 2000 perubahan. Edison melakukan PERUBAHAN sebanyak 2000 kali pada rancangannya. Edison memutuskan untuk terus mengubah dan memperbaiki ribuan kali sampai akhirnya sukses itu menjadi hak dia.
Pesan dari maksud tersebut adalah Anda tidak perlu melakukan perubahan bombastis untuk memperbaiki kehidupan Anda. Baik itu karir, keluarga dan Romansa. Yang Anda perlukan hanyalah perubahan minor di sana-sini, sama seperti Thomas Alva Edison yang melakukan modifikasi kecil di sana-sini dalam rancangan bola lampunya.
Sebagai sampel kecil cobalah untuk mengangguk-anggukan kepala ketika sedang mendengarkan orang berbicara. Sebenarnya itu tidak perlu diajari, tapi kebanyakan dari kita merasa malas untuk melakukan hal sesederhana itu. Kita ingin hal-hal yang besar. Kita menginginkan perubahan yang heboh gila-gilaan, karena kita pikir itu yang membuat kita jadi lebih baik.
Sama sekali tidak demikian, BRO.
Apa saja pelajaran yang Anda dapat dari kisah tersebut? Biasanya pesan tentang kegigihan, kesabaran, semangat, atau kekuatan untuk tidak menyerah pada kegagalan. Iya, ‘kan? Itu pesan yang sangat bagus, saya memang sangat setuju.
Tapi saya juga ingin mengingatkan satu hal baru: kisah itu juga mengingatkan pada Anda bahwa untuk mencapai kesuksesan, Thomas Alva Edison bersedia melakukan 2000 perubahan. Edison melakukan PERUBAHAN sebanyak 2000 kali pada rancangannya. Edison memutuskan untuk terus mengubah dan memperbaiki ribuan kali sampai akhirnya sukses itu menjadi hak dia.
Pesan dari maksud tersebut adalah Anda tidak perlu melakukan perubahan bombastis untuk memperbaiki kehidupan Anda. Baik itu karir, keluarga dan Romansa. Yang Anda perlukan hanyalah perubahan minor di sana-sini, sama seperti Thomas Alva Edison yang melakukan modifikasi kecil di sana-sini dalam rancangan bola lampunya.
Sebagai sampel kecil cobalah untuk mengangguk-anggukan kepala ketika sedang mendengarkan orang berbicara. Sebenarnya itu tidak perlu diajari, tapi kebanyakan dari kita merasa malas untuk melakukan hal sesederhana itu. Kita ingin hal-hal yang besar. Kita menginginkan perubahan yang heboh gila-gilaan, karena kita pikir itu yang membuat kita jadi lebih baik.
Sama sekali tidak demikian, BRO.
Kesuksesan Anda dalam karir, keluarga dan bercinta tidak terjadi karena perubahan besar-besaran. Melainkan justru karena perubahan-perubahan kecil -misalnya pada pola pikir, persepsi pria-wanita, cara menghargai diri sendiri- yang dilakukan secara kontinyu. Lagipula, jika Anda mencari perubahan yang besar-besar, maka Anda sendiri jadi berat dan takut untuk beraksi. Akibatnya Anda jadi diam begitu-begitu saja.
Nah, saya tidak tahu bagaimana kondisi Anda saat ini. Yang jelas jika Anda tergelincir berada di situasi ini dan menghabiskan waktu membaca tulisan ini, itu pasti karena Anda merasa saya seperti sedang berbicara pada hati Anda yang terdalam. Hati Anda yang merindukan kesuksesan dalam karir, keluarga atau bahkan percintaan, dan berkata lirih, “Sepertinya Dia benar-benar mengerti apa yang saya alami dan saya butuhkan.”
Jika Anda merasa seperti itu, simak baik-baik lima hal yang saya bagikan berikut:
Kebiasaan Anda Menentukan Masa Depan Anda
Perhatikan hidup Anda selama ini. Amati apa yang biasa Anda lakukan setiap kali berinteraksi dengan orang lain. Sebagai ilustrasi simplenya saya ambil tema kehidupan Cinta Anda, teraktualisasi cowok nih. Anda pasti punya kecenderungan mengulangi gaya yang sama, di momen yang sama, dengan ucapan yang sama. Misalnya Anda terbiasa untuk bersikap terlalu manis kepada gebetan. Atau Anda terbiasa mengiyakan permintaannya, sekalipun Anda sedang sibuk. Atau Anda terbiasa mentraktir gebetan sepenuhnya.
Catat semua kebiasaan-kebiasaan Anda tersebut. Daftarkan sebanyak mungkin. Ketika Anda baca kembali pasti sambil tertawa karena tidak menyangka ada banyak sekali hal-hal yang begitu terpola dan terduga yang kita lalukan pada gebetan.
Tidak ada satu pun yang salah dengan daftar kebiasaan itu. Misalnya rajin bersikap romantis itu jelas adalah hal yang baik dan mulia. Tapi yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri adalah, “Apakah selama ini kebiasaan-kebiasaan ini efektif membawa saya pada hasil yang saya inginkan?” Kemungkinan besar jawabannya adalah tidak. Hayati pencerahan hati dan pikiran tersebut, karena kini saatnya bagi Anda untuk memutuskan apakah ingin terus melakukannya atau tidak.
Jika Anda terus melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak efektif tersebut, maka Anda akan terus mendapatkan hasil-hasil yang tidak seperti Anda inginkan. Ibaratnya menonton siaran ulang pertandingan sepakbola beberapa kali, mungkinkah suatu saat hasil skor akhirnya berubah?
Nah, saya tidak tahu bagaimana kondisi Anda saat ini. Yang jelas jika Anda tergelincir berada di situasi ini dan menghabiskan waktu membaca tulisan ini, itu pasti karena Anda merasa saya seperti sedang berbicara pada hati Anda yang terdalam. Hati Anda yang merindukan kesuksesan dalam karir, keluarga atau bahkan percintaan, dan berkata lirih, “Sepertinya Dia benar-benar mengerti apa yang saya alami dan saya butuhkan.”
Jika Anda merasa seperti itu, simak baik-baik lima hal yang saya bagikan berikut:
Kebiasaan Anda Menentukan Masa Depan Anda
Perhatikan hidup Anda selama ini. Amati apa yang biasa Anda lakukan setiap kali berinteraksi dengan orang lain. Sebagai ilustrasi simplenya saya ambil tema kehidupan Cinta Anda, teraktualisasi cowok nih. Anda pasti punya kecenderungan mengulangi gaya yang sama, di momen yang sama, dengan ucapan yang sama. Misalnya Anda terbiasa untuk bersikap terlalu manis kepada gebetan. Atau Anda terbiasa mengiyakan permintaannya, sekalipun Anda sedang sibuk. Atau Anda terbiasa mentraktir gebetan sepenuhnya.
Catat semua kebiasaan-kebiasaan Anda tersebut. Daftarkan sebanyak mungkin. Ketika Anda baca kembali pasti sambil tertawa karena tidak menyangka ada banyak sekali hal-hal yang begitu terpola dan terduga yang kita lalukan pada gebetan.
Tidak ada satu pun yang salah dengan daftar kebiasaan itu. Misalnya rajin bersikap romantis itu jelas adalah hal yang baik dan mulia. Tapi yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri adalah, “Apakah selama ini kebiasaan-kebiasaan ini efektif membawa saya pada hasil yang saya inginkan?” Kemungkinan besar jawabannya adalah tidak. Hayati pencerahan hati dan pikiran tersebut, karena kini saatnya bagi Anda untuk memutuskan apakah ingin terus melakukannya atau tidak.
Jika Anda terus melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tidak efektif tersebut, maka Anda akan terus mendapatkan hasil-hasil yang tidak seperti Anda inginkan. Ibaratnya menonton siaran ulang pertandingan sepakbola beberapa kali, mungkinkah suatu saat hasil skor akhirnya berubah?
Tentu tidak, ‘kan..
Jadi kebiasaan Anda sekarang menentukan masa depan Anda. Jika ingin terus seperti ini, silakan dilanjutkan 20-30 item kebiasaan tersebut. Jika ingin sukses, berarti saatnya melakukan perubahan-perubahan kecil dari item kebiasaan itu.
Jadi kebiasaan Anda sekarang menentukan masa depan Anda. Jika ingin terus seperti ini, silakan dilanjutkan 20-30 item kebiasaan tersebut. Jika ingin sukses, berarti saatnya melakukan perubahan-perubahan kecil dari item kebiasaan itu.
Terapkan pada sisi kehidupan Anda yang lainnya.
Informasi adalah Pencerahan, Bukan Perubahan
Artikel yang sedang Anda baca ini bisa membuat Anda merasa cerdas dan diperkaya. Tapi sayang sebatas itu saja. Informasi hanya bisa berguna jika Anda melakukan aksi-aksi yang sesuai dengannya. Mengkonsumsi informasi adalah titik awal terpenting untuk sebuah perubahan, tapi tetap belum terjadi perubahan apapun di dalamnya kalau tidak di implementasikan dalam kehidupan Anda secara nyata. Paling-paling Anda hanya merasa sudah berubah.
“Saya terkagum-kagum setengah mati sewaktu membaca pemaparan konsep ini.. dan ketika besoknya saya praktekkan, saya seratus kali lipat lebih terkagum-kagum lagi menikmati hasilnya! Saya benar-benar berubah menjadi orang yang lebih berkualitas, ada terlihat buktinya.. bukan cuma perasaan saya saja!”
Itulah maksud dan ucapan yang saya ingin dengar dari Anda.
Pengetahuan perlu diubah jadi pengalaman. Lakukan hal tersebut dengan memodifikasi pola pikir dan perilaku Anda di sana-sini. Perubahan sekecil apapun, ketika Anda praktekkan secara kontinyu, pasti akan memberi hasil yang nyata. Jika terlalu banyak membaca ilmu, Anda jadi bantet alias cerdas otak. Jika terlalu banyak yang diubah, Anda jadi kewalahan atau ketakutan.
Apa yang bisa Anda lakukan sekarang? Stop mengumpulkan informasi. Percuma saja mengalami pencerahan terus-menerus, karena malah jadi silau dan buta, tidak mampu berjalan melakukan apa-apa. Saatnya praktekkan apa pun yang sudah Anda baca di sini sampai hari ini.
Kenyamanan Adalah Musuh Dari Kesuksesan
Ini dia alasan mengapa orang malas berubah, sekalipun dia tahu perubahan akan membawa kesuksesan: karena berubah itu rasanya tidak nyaman. Bisa tidak nyaman karena Anda merasa sendirian. Bisa tidak nyaman karena lingkungan Anda menyatakan yang sebaliknya. Bisa juga tidak nyaman karena Anda kewalahan atau kelelahan.
Tidak heran hanya sedikit orang yang benar-benar mencapai kesuksesan, baik dalam karir, keluarga dan khususnya dalam bidang romansa. Kesuksesan itu sendiri memang terasa nyaman, namun jalan menuju puncak itu sama sekali tidak nyaman. Anda mesti berani menantang diri Anda untuk melakukan perubahan terus-menerus. Memperbaiki, mengevaluasi, memperbaiki, mengevaluasi. Tidak pernah beku kaku, selalu cair fleksibel.
“Ah, tapi aku ga nyaman kalau harus bersikap begitu..”
Secara refleks kita akan menolak ketidaknyamanan. Kita bahkan takut akan perubahan, karena merasa itu akan mengubah diri kita sepenuhnya. Tidak merasa jadi diri sendiri, begitu istilah populernya.
Jika saya minta Anda untuk menyukai ataupun menikmati ketidaknyamanan, maka itu adalah perubahan pola pikir yang terlalu radikal. Sulit sekali untuk bisa menyukai hal-hal yang masih terasa asing, aneh, dan baru. Boro-boro menikmati, menjalaninya saja Anda merasa terpaksa. Itu sebabnya saya hanya meminta Anda merubah sedikit saja, yaitu latih diri Anda jadi nyaman dengan ketidaknyamanan.
Ya, Anda tidak salah baca: berlatihlah agar nyaman dengan ketidaknyamanan. Misalnya ketika dihantui emosi negatif seperti, “Aduh, saya tidak tahan lagi.. capek melakukan perubahan ini semua!” segera ucapkan, “Benar sih capek, dan proses yang melelahkan ini nantinya membuat saya menjadi orang yang lebih berharga.” Atau jika merasa tidak ada yang suportif, Anda bisa menghubungi rekan-rekan yang jadi sahabat terdekat dan mengungkapkan perasaan tersebut di sana.
Apapun ketidaknyamanan yang Anda rasakan, diakui saja, lalu diceritakan ke satu dua rekan Anda yang juga ingin sukses. Seiring waktu, fisiologi dan psikologi Anda jadi menerima ketidaknyamanan sebagai hal yang wajar dalam hidup. Anda merasa nyaman jika harus mengalami ketidaknyamanan. Dan jika itu sudah terjadi, tersenyumlah karena itu artinya Anda bisa konsisten hidup dalam perubahan demi perubahan sampai akhirnya kesuksesan itu datang dengan otomatis.
Mari kita kembali lagi ke kisah Thomas Alva Edison yang terus melakukan 2000 perubahan kecil demi menemukan bola lampu idamannya. Apakah Anda bersedia melakukan 2000 perubahan kecil demi menghadirkan kesuksesan karir, keluarga, kekasih dan cinta idaman Anda?
Jika Anda bersedia, saya ucapkan selamat. Berita bahagianya adalah memahami karir, keluarga & cinta tidak serumit memahami bola lampur pijar. Artinya Anda tidak perlu melakukan 2000 perubahan kecil untuk meningkatkan kualitas romansa. Tidak sampai ribuan, bahkan belasan puluhan saja tidak.
Hanya perlu tiga buah kunci pola pikir yang perlu dimodifikasi ke dalam hidup Anda, dan dengan sendirinya masa depan kehidupan & romansa Anda akan berubah drastis. Hanya saja, saya belum bisa ungkapan saat ini. Nanti terlalu panjang malah pusing Anda membaca & memahaminya. Anda harus mencernanya sendiri berbentuk perubahan dan pengalaman dalam kehidupan Anda, supaya Anda tidak hanya cerdas di kepala, tapi juga jenius dalam mengaplikasikannya. Lagipula Thomas Alva Edison pun ada bersabda, “ Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration.”
Tetap semangat, walau berkeringat, karena itu tanda orang hebat. :)
Sahabat perubahan,
Pengetahuan perlu diubah jadi pengalaman. Lakukan hal tersebut dengan memodifikasi pola pikir dan perilaku Anda di sana-sini. Perubahan sekecil apapun, ketika Anda praktekkan secara kontinyu, pasti akan memberi hasil yang nyata. Jika terlalu banyak membaca ilmu, Anda jadi bantet alias cerdas otak. Jika terlalu banyak yang diubah, Anda jadi kewalahan atau ketakutan.
Apa yang bisa Anda lakukan sekarang? Stop mengumpulkan informasi. Percuma saja mengalami pencerahan terus-menerus, karena malah jadi silau dan buta, tidak mampu berjalan melakukan apa-apa. Saatnya praktekkan apa pun yang sudah Anda baca di sini sampai hari ini.
Kenyamanan Adalah Musuh Dari Kesuksesan
Ini dia alasan mengapa orang malas berubah, sekalipun dia tahu perubahan akan membawa kesuksesan: karena berubah itu rasanya tidak nyaman. Bisa tidak nyaman karena Anda merasa sendirian. Bisa tidak nyaman karena lingkungan Anda menyatakan yang sebaliknya. Bisa juga tidak nyaman karena Anda kewalahan atau kelelahan.
Tidak heran hanya sedikit orang yang benar-benar mencapai kesuksesan, baik dalam karir, keluarga dan khususnya dalam bidang romansa. Kesuksesan itu sendiri memang terasa nyaman, namun jalan menuju puncak itu sama sekali tidak nyaman. Anda mesti berani menantang diri Anda untuk melakukan perubahan terus-menerus. Memperbaiki, mengevaluasi, memperbaiki, mengevaluasi. Tidak pernah beku kaku, selalu cair fleksibel.
“Ah, tapi aku ga nyaman kalau harus bersikap begitu..”
Secara refleks kita akan menolak ketidaknyamanan. Kita bahkan takut akan perubahan, karena merasa itu akan mengubah diri kita sepenuhnya. Tidak merasa jadi diri sendiri, begitu istilah populernya.
Jika saya minta Anda untuk menyukai ataupun menikmati ketidaknyamanan, maka itu adalah perubahan pola pikir yang terlalu radikal. Sulit sekali untuk bisa menyukai hal-hal yang masih terasa asing, aneh, dan baru. Boro-boro menikmati, menjalaninya saja Anda merasa terpaksa. Itu sebabnya saya hanya meminta Anda merubah sedikit saja, yaitu latih diri Anda jadi nyaman dengan ketidaknyamanan.
Ya, Anda tidak salah baca: berlatihlah agar nyaman dengan ketidaknyamanan. Misalnya ketika dihantui emosi negatif seperti, “Aduh, saya tidak tahan lagi.. capek melakukan perubahan ini semua!” segera ucapkan, “Benar sih capek, dan proses yang melelahkan ini nantinya membuat saya menjadi orang yang lebih berharga.” Atau jika merasa tidak ada yang suportif, Anda bisa menghubungi rekan-rekan yang jadi sahabat terdekat dan mengungkapkan perasaan tersebut di sana.
Apapun ketidaknyamanan yang Anda rasakan, diakui saja, lalu diceritakan ke satu dua rekan Anda yang juga ingin sukses. Seiring waktu, fisiologi dan psikologi Anda jadi menerima ketidaknyamanan sebagai hal yang wajar dalam hidup. Anda merasa nyaman jika harus mengalami ketidaknyamanan. Dan jika itu sudah terjadi, tersenyumlah karena itu artinya Anda bisa konsisten hidup dalam perubahan demi perubahan sampai akhirnya kesuksesan itu datang dengan otomatis.
Mari kita kembali lagi ke kisah Thomas Alva Edison yang terus melakukan 2000 perubahan kecil demi menemukan bola lampu idamannya. Apakah Anda bersedia melakukan 2000 perubahan kecil demi menghadirkan kesuksesan karir, keluarga, kekasih dan cinta idaman Anda?
Jika Anda bersedia, saya ucapkan selamat. Berita bahagianya adalah memahami karir, keluarga & cinta tidak serumit memahami bola lampur pijar. Artinya Anda tidak perlu melakukan 2000 perubahan kecil untuk meningkatkan kualitas romansa. Tidak sampai ribuan, bahkan belasan puluhan saja tidak.
Hanya perlu tiga buah kunci pola pikir yang perlu dimodifikasi ke dalam hidup Anda, dan dengan sendirinya masa depan kehidupan & romansa Anda akan berubah drastis. Hanya saja, saya belum bisa ungkapan saat ini. Nanti terlalu panjang malah pusing Anda membaca & memahaminya. Anda harus mencernanya sendiri berbentuk perubahan dan pengalaman dalam kehidupan Anda, supaya Anda tidak hanya cerdas di kepala, tapi juga jenius dalam mengaplikasikannya. Lagipula Thomas Alva Edison pun ada bersabda, “ Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration.”
Tetap semangat, walau berkeringat, karena itu tanda orang hebat. :)
Sahabat perubahan,
SG
![](http://1.bp.blogspot.com/_b0xJ7qk6DTc/TG90pU_i9JI/AAAAAAAAA4A/3TSvL5japaI/s1600/tag_blue.png)
Responses
1 Respones to "Kunci Sukses Adalah Perubahan"
permisi ya gan
okeyprofits
saya sudah coba dan rasakan keuntungannya
sekarang giliran anda untuk merasakan dan menikmati keuntungannya
modal 100 rb kita bisa untung jutaan rupiah hanya dalam 1 minggu.
deposit 10 USD untung 1,5% perhari
deposit 100 USD untung 2% perhari
dan kita dapat bonus 5% untuk seiap member baru yg kita rekrut
daftar dari url sya
http://www.okeyprofits.com/register.php?ref=mhdadi27
atau hubungi 087892336472 / 082166643133
6 Juli 2015 pukul 15.51
Posting Komentar